Dirjen Badilag Inspeksi Mendadak Pada Satker Wilayah Jawa Timur
Bertepatan hari jum’at tanggal 18 September 2021 Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. Dirjen Badilag MA RI melakukan kunjungan secara mendadak dibeberapa Pengadilan Agama diwilayah Jawa Timur. Pada kesempatan kali ini Satuan kerja yang mendapat kunjungan istimewa adalah Pengadilan Agama Mojokerto dan Pengadilan Agama Jombang, yang mana kedua satker tersebut telah memperoleh WBK dan saat ini sedang berjuang merebut WBBM.
Kedatangan Aco Nur yang secara tiba-tiba tentu dengan tujuan untuk melihat secara natural bagaimana aparatur peradilan agama melaksanakan tugasnya dalam melayani pencari keadilan dijam kerja atau kedinasan. Dalam kunjungan kali ini selain melihat secara langsung system dan pola kerja aparatur peradilan agama, yang tidak kalah penting adalah penerapan K5 serta kebijakan Badilag.
Beberapa kebijakan Badilag telah diterbitkan demi mewujudkan peradilan agama yang modern, transparan, dan bertaraf internasional, tentu harus diimbangi dengan semangat yang tinggi, profesionalisme, integeritas, kemampuan dan kecakapan dalam menguasai Bahasa asing. Aco Nur menegaskan bahwa untuk merubah suatu tatanan menjadi yang lebih bagus harus dimulai dari peningkatan kwalitas SDM terlebih dahulu.
Dalam waktu yang berbeda Tim Badilag juga melaksanakan kunjungan ke Pengadilan Agama Gresik, Pengadilan Agama Bangil, Pengadilan Agama Pasuruhan, kunjungan tersebut bermaksud untuk menyaksikan langsung penerapan kebijakan Badilag terkait peningkatan Kualitas Pelayanan bagi pencari keadilan.
Satker yang mendapat kunjungan istemewa tersebut selalu dilihat mulai PTSP, Posbakum, ruang sidang, ruang mediasi, tata ruang kerja, kamar kecil, ruang tunggu, mushola, inovasi, fasilitas disabilitas, namun sangat disayangkan ternyata kebijakan Badilag terkait peningkatan kualitas pelayanan khususnya memasang nomor pengaduan di lima titik penting Pengadilan Agama masih belum di indahkan, Aco Nur menegaskan bahwa semua aparatur peradilan agama tidak perlu takut jika bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjaga profesionalisme.
Apresiasi yang luar biasa bagi satker diwilayah jawa timur yang menangani banyak perkara namun tidak pernah berhenti dalam meningkatan kualitas pelayanan, percepatan penyelesaian perkara dengan berbagai inovasi terus dikembangkan tanpa mengurangi kualitas penyelesaian perkara, hal ini dibuktikan dengan penilaian SIPP yang patut menjadi contoh didaerah lain, tegas Aco Nur.
Aco Nur mengajak seluruh jajaran peradilan agama agar melaksanakan tugas keseharian dengan rasa senang, ikhlas dan in sya Allah rezeki akan mengikuti dengan sendirinya dan membawa barokah untuk lembaga, masyarakat dan dirinya.(AJ)